ANGKAK HERBAL PENDONGKRAK TROMBOSIT

THABIBPEDIA

Angkak (Hanzi: 紅麴米, 红曲米; pinyin: hóng qú mǐ; lit. "red yeast rice"), red fermented rice, red kojic rice, red koji rice, atau ang-kak, yaitu beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis ragi khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras menjadi merah. Angkak telah dikenal penduduk Cina sejak ratusan tahun silam, dan umum digunakan bangsa Cina sebagai bagian dari campuran rempah masakan dan herbal kesehatan mereka. Di Amerika, angkak yang dikenal dengan nama Red Yeast Rice.

KANDUNGAN AKTIF

Kandungan yang terpenting adalah HMG-CoA (monacolin/lovastatin/statins) yang diakui sangat effektif untuk menurunkan kolesterol jahat LDL dan Trigliserida.

MANFAAT ANGKAK BAGI KESEHATAN

Kata angkak kian sering terdengar seiring merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD muncul secara rutin setiap tahun, khususnya di musim hujan. Beberapa warga masyarakat percaya bahwa angkak dapat digunakan sebagai obat pendongkrak trombosit.

Berikut beberapa manfaat angkak bagi kesehatan :

1.  Menurunkan kadar kolesterol

Angkak atau beras ragi merah sangat baik digunakan oleh orang-orang yang memiliki masalah kadar kolesterol. Manfaat angkak bisa menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu kolesterol LDL. Di samping itu, manfaat angkak juga bisa mengurangi kadar trigliserida. Pengonsumsian angkak bisa menurunkan kolesterol total. Tidak hanya menurunkan, angkak juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik yaitu kolesterol HDL.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Kemampuan angkak untuk menurunkan kadar lipid darah yang negatif (trigliserida dan kolesterol LDL) dan meningkatkan kadar lipid darah yang baik (kolesterol HDL) sudah cukup menjaga kesehatan jantung. Manfaat angkak untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung semakin lengkap karena kandungan lovastatin yang ada di dalam angkak. Zat lovastatin sangat baik untuk menurunkan risiko dan mengatasi masalah serangan jantung. Selain itu, angkak juga bisa meningkatkan kelenturan pembuluh darah sehingga berdampak positif pada tekanan darah dan sistem kardiovaskular. Penggunaan angkak pun mampu mencegah pembuluh darah menjadi kaku.

3. Mengurangi peradangan dan infeksi

Di dalam angkak, terkandung zat yang bisa menurunkan faktor terjadinya peradangan. Pengonsumsian angkak bisa berdampak pada menurunnya zat TNF dan IL-6 yang sangat terkait dengan penyebab terjadinya inflamasi. Ternyata tidak hanya bisa mengatasi peradangan, angkak juga bermanfaat untuk melawan infeksi akut.

4. Mengendalikan kadar gula darah

Mengkonsumsi angkak dapat membantu menurunkan asupan protein dalam tubuh. Ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh menurun, maka tubuh dapat mengendalikan kadar glukosa dalam darah.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan, mengkonsumsi 150mg angkak setiap 3 kali dalam sehari selama 3 hari dapat menurunkan kadar gula darah sekitar 28 mg/dL.

5. Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas

Angkak dapat dijadikan sebagai suplemen untuk membantu menurunkan berat badan dan juga membantu mencegah obesitas (berat badan berlebih).

Baca Juga : Resep Tubuh Ideal Ibunda Aisyah Radhiallahu 'anha

6. Mengobati penyakit hati

Orang-orang yang sedang memiliki gangguan hati tetapi bukan karena konsumsi alkohol maka asupan angkak bisa menjadi solusinya. Sebuah penelitian menunjukkan, pengonsumsian angkak bisa menurunkan kadar enzim hati. Kadar enzim hati yang tinggi bisa memicu kerusakan hati. Ini juga tidak baik bagi kadar lipid darah khususnya pada penderita diabetes.

7. Mengobati Diare

Sebenarnya, manfaat angkak untuk kesehatan cukup banyak. Angkak dapat meningkatkan kelancaran sirkulasi darah karena manfaatnya terhadap jantung dan pembuluh darah. Selain itu, manfaat angkak juga berdampak positif pada limpa dan saluran pencernaan. ika Anda mengalami buang-buang air atau diare maka asupan angkak bisa membantu Anda untuk

 

#sekolah_thabib #thabib_professional #artikel #herbal

Author : @thabib_elqarnain

Website : www.iimdrjim.com
Follow Us : @thabib.id / @islamicmedicine.id
Like : Fanspage Integrated Islamic Medicie