INGIN TUBUH IDEAL, INILAH RESEP IBUNDA AISYAH RADHIALLAHU 'ANHA
THABIBPEDIA
Qitstsaa
Mentimun, timun,
atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan
atau Cucurbitaceae)
merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya
dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau
penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan
dari seluruh dunia dan memiliki KANDUNGAN AIR YANG CUKUP BANYAK di dalamnya sehingga berfungsi
menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan
tekanan darah tinggi.
Di zaman Rasulullah, sayuran ini sudah dipakai sebagai salah satu bahan untuk kesehatan. Biasanya, ia dikombinasi dengan kurma segar untuk menjaga kesehatan.
Diriwayatkan
dalam Shahih al-bukhari dan muslim dari Abdullah bin Ja'far bahwa Ia menceritakan:
رأيت
رسول الله صلى الله عليه وسلم يأكل الرطب بالقثّاء
"Aku pernah melihat Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wasallam menyantap kurma dengan mentimun." (dikeluarkan pula oleh Abu
Daud Tirmidzi dan Ibnu Majah serta Ahmad)
Selain untuk menjaga kesehatan, kombinasi keduanya juga untuk meningkatkan berat badan dan mengubah bentuk tubuh yang semula kurus ceking menjadi lebih berisi. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Aisyah Radhiyallahu ‘anha ketika hendak dipertemukan dengan Rasulullah, rutin mengkonsumsi mentimun dan kurma basah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Maklum, ketika itu tubuhnya kecil dan kurus.
Aisyah
berkata, “Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk,
saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah, dan usaha itu tidak
membuahkan hasil sehingga aku memakan timun dengan kurma basah. Kemudian aku
menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal.” (Riwayat Ibnu Majah)
Selain itu, mengkonsumsi kurma dan mentimun bisa memperbesar ukuran payudara bagi kaum wanita.
Baca juga ! Aisyah Istri Nabi yang Ahli Dalam Pengobatan
Dalam ilmu pengobatan Islam, sayur yang memiliki nama ilmiah cucumis sativus ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar. Allah menyebut sayuran ini dalam surat al-Baqarah [2]:61.
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ
طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ
مِن بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَ
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai
Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa
yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang
merahnya”.
MENTIMUN MENURUT THIBBUN NABAWI DAN SAINS MODERN
Mentimun bersifat dingin dan basah pada tingkatan kedua titik memiliki
kemampuan meredam panas lambung yang meradang, selain tahan lama, berguna mengobati
penyakit kandung kencing. Lainnya bahkan berkhasiat menyadarkan orang yang pingsan
titik bijinya berkhasiat memperlancar buang air seni dan daunnya bila diperhatikan
berguna juga mengobati gigitan anjing.
Mentimun agak sulit dicerna di
lambung, dingin, dan terkadang berbahaya. Sebaiknya dikonsumsi bersama makanan lain
yang bisa mengatasi unsur dinginnya dan kelembaban yang berlebih, sebagaimana yang
dilakukan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam saat menatapnya dengan kurma Masak.
Kalau dikonsumsi dengan kurma atau Kismis atau madu, unsurnya bisa dinetralisir.
Mentimun mengandung sekitar 45 kalori, 11 gram karbohidrat, 2 gram protein, 2 gram serat, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, dan mangan.
Mentimun
memiliki banyak nutrisi yang sangat bermanfat bagi tubuh, serta senyawa
antioksidan yang dapat membantu dalam mengobati dan mencegah beberapa masalah
pada tubuh.
Selain
itu, mentimun rendah kalori dan mengandung banyak serat yang membuat buah ini
ideal untuk Menjaga berat badan. Sehingga buah
ini sangat bermanfaat untuk tubuh.
#thibbunnabawi #mentimun #herbal #sekolah_thabib #thabib_professional
#thibbunnabawi #mentimun #herbal #sekolah_thabib #thabib_professional
Post a Comment