INILAH OBAT DALAM AL-QURAN UNTUK MENGOBATI MASALAH JANTUNG



BAWANG PUTIH / TSAUM
THABIBPEDIA
Bawang putih Dalam Al-Qur’an disebut dengan Kata “Fum” sedang dalam Hadits menggunakan Kata “Tsaum” tapi keduanya memiliki makna yang sama.
(Allium sativum ; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah.
Bawang Putih adalah jenis tanaman yang termasuk dalam genus Allium atau genus bawang. Tanaman yang diyakini berasal dari Asia Tengah dan Timur Laut Iran ini telah lama menjadi bumbu umum (penyedap rasa) dan sebagai obat tradisional di seluruh dunia.  Bagian utama yang dijadikan bumbu makanan atau obat tradisional dari tanaman bawang putih ini adalah umbinya.
Dalam bahasa Inggris, Bawang Putih disebut juga dengan Garlic sedangkan bahasa ilmiah bawang putih adalah adalah Allium Sativum. Umbi Bawang Putih dapat di makan secara mentah namun aromanya sangat kuat dan menyengat. Selain dapat dimakan mentah, bawang putih juga dapat  dimasak sebagai penyedap rasa untuk makanan ataupun untuk fungsi pengobatan. Bawang yang berwarna putih ini juga sering diolah menjadi suplemen kesehatan.

EFEK SAMPING DAN TOKSIKOLOGI
Bawang putih diketahui dapat menyebabkan bau mulut (halitosis) dan bau badan, yang digambarkan sebagai "bau bawang" yang menyengat. Hal ini disebabkan oleh allyl methyl sulfide (AMS). AMS adalah cairan volatil yang diserap ke dalam darah selama metabolisme senyawa sulfur yang berasal dari bawang putih; dari darah, zat itu kemudian mengalir ke paru-paru (dan dari sana menuju ke mulut, menyebabkan bau mulut;
Oleh karena itu hendaknya konsumsi Bawang putih setelah dimasaka terlebih dahulu, sebagaimana Anjuran Imam Ali bin Abi Thalib.
Ali bin ABi Thalib berkata, "Rasulullah SAW melarang untuk mengonsumsi bawang putih kecuali setelah dia dimasak." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi). Bawang putih yang sudah dimasak akan berkurang aroma menyengatnya sehingga tidak mengganggu jalannya ibadah.

BAWANG PUTIH DALAM AL-QUR’AN
يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ مِنۢ بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا

….. agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". (QS. Al-Baqarah : 61)
BAWANG PUTIH MENURUT THIBBUN NABAWI
Bawang putih bersifat panas dan kering hingga tingkatan ke empat, bisa memberi kehangatan tingkat tinggi dan bisa juga mengeringkan secara optimal dan berhasiat untuk orang-orang yang kedinginan dan untuk orang yang memiliki masalah dengan pencernaannya karena unsur panas di dalamnya dan demikian juga untuk orang yang terkena sembelit. Bawang putih juga bisa mengeringkan sisa sperma membuka sumbatan serta mengurangi angin duduk membantu metabolisme makanan, menghentikan dahaga melapangkan perut memperlancar air seni,  membantu mengobati sengatan binatang berbisa serta berbagai jenis inflamasi dingin, bisa digunakan sebagai pengganti koyo. Bila ditumpuk dan dijadikan pembalut untuk mengobati luka akibat gigitan ular berbisa atau kalajengking, akan berkhasiat sekali bahkan bisa mencabut racunnya, menghangatkan tubuh dan menambah panas badan menghilangkan dahak menghilangkan gas atau angin dan membersihkan tenggorokan, bisa juga menjaga kesehatan badan secara umum, berguna untuk menjaga dari bahaya air yang sudah berubah bentuknya dan menyembuhkan batuk kronis. Bila dimakan dalam keadaan mentah dimasak atau setidaknya dibakar bisa berguna mengobati penyakit dada karena Hawa angin menghilangkan sumbatan pada tenggorokan.

MANFAAT BAWANG PUTIH
1. Mencegah Penyakit Jantung
Mengkonsumsi bawang putih baik secara mentah ataupun dimasak dapat menurunkan kadar kolesterol karena bawang putih memiliki sifat antioksidan yang dinamai dengan Alicin. Alicin merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas aroma khas bawang putih ini. Selain menurunkan kadar kolesterol, Alicin juga sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan kadar gula darah. Senyawa Alicin ini mengandung sulfur yang cenderung akan kehilangan sifat obatnya apabila dimasak dengan sangat matang. Untuk mendapatkan manfaat dari senyawa Alicin ini, disarankan untuk dimakan secara mentah atau dimasak secara setengah matang saja.
2. Mencegah Penyakit Kanker
Beberapa penelitian menunjukan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur setiap hari dapat mencegah beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker perut, kanker kolekteral, kanker prostat, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker pancreas, kanker otak dan mengurangi terjadinya tumor yang terkait dengan kanker payudara. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut diallyl trisulfide (DATS) ini merupakan agen terapeutik yang efektif dalam mencegah perkembangan tumor.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bawang Putih memiliki sifat antivirus yang kuat. Bagi kebanyakan orang Rusia, bawang putih dikenal sebagai “Penisilin Rusia” karena kemampuannya yang dapat mengobati infeksi secara efektif. Sebuah penelitian menemukan bahwa bawang putih efektif mencegah dan mengobati flu biasa. Mereka yang yang mengkonsumsi bawang putih secara signifikan lebih jarang terjangkit pilek apabila dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memakan bawang putih.
4. Membantu Mengendalikan Tekanan Darah
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi bagi orang yang memiliki hipertensi. Ekstrak bawang putih tua mengurangi tekanan darah dengan meningkatkan kalsium dan mengurangi tingkat protein C-reaktif yang menyebabkan peradangan dan tingginya tekanan darah.  Di sisi lain, defisiensi sulfur juga merupakan salah satu factor penyebab hipertensi. Senyawa Alicin adalah senyawa sulfur dalam bawang putih yang menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan konsentrasi hidrogen sulfide. Hidrogen sulfida melemaskan pembuluh darah (melalui oksida nitrat) dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
5. Meningkatkan Ingatan (memori)
Bawang Putih dapat meningkatkan Serotonin otak yaitu neurotransmitter yang meningkatkan kinerja kognitif. Penelitian menunjukan bahwa minyak bawang putih dapat meningkatkan fungsi memori dan kinerja kognitif pada tikus dengan meningkatkan pertumbuhan saraf.

Belajar Herbal Medik Dalam Al-Qur'an : Sekolah Herbalis Muslim, Mempalari Herbal Medik



No comments